Ketua P3A–TGAI Karya Tani Desa Balekambang Sulit Ditemui, Diduga Pengerjaan Saluran Irigasi Tak Sesuai Juknis

Daerah34 Dilihat

Bogor //Reformasiaktual.com-
Proyek P3A Karya Tani di Desa Balekambang, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi sorotan publik. Ketua kelompok pelaksana diduga sulit ditemui wartawan, sementara pengerjaan saluran irigasi dicurigai tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan petunjuk teknis (Juknis). Jumat, (21/11/2025).

Proyek Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) senilai Rp195 juta tersebut ditargetkan rampung dalam 45 hari kalender. Namun hasil pemantauan tim liputan Reformasi Aktual di lapangan menunjukkan adanya indikasi penyimpangan teknis.

Minim Pengawasan, Batu Kali Hanya Ditancapkan ke Lumpur

Sejak pekerjaan dimulai, diduga pengawasan dari pihak terkait sangat minim. Tim menemukan bahwa pemasangan batu kali tidak dilakukan sesuai spesifikasi karena hanya ditancapkan ke lumpur tanpa pengerasan lantai dasar, sehingga dikhawatirkan mengurangi kekuatan konstruksi.

Tim media yang mencoba mencari Ketua P3A Karya Tani tidak menemukannya di lokasi. Bahkan, dari tiga kali kunjungan, tidak pernah sekalipun bertemu yang bersangkutan. Di lapangan hanya terdapat pekerja yang enggan disebutkan namanya. Saat dikonfirmasi mengenai ukuran saluran, pekerja tersebut mengaku tidak mengetahui karena papan proyek tidak mencantumkan panjang maupun lebar saluran.

Ukuran Diduga Tidak Sesuai RAB

Hasil pengukuran menggunakan meteran oleh tim media menunjukkan bahwa:

Tinggi saluran: kurang lebih 50 cm

Lebar saluran: diduga sekitar 29 cm

Pondasi: tidak digali dan hanya ditopang lumpur

Hal ini menguatkan dugaan bahwa pekerjaan tidak sesuai dengan perencanaan, petunjuk teknis (Juknis), maupun RAB yang telah ditetapkan.

Bangunan Diduga Asal-asalan

Kualitas bangunan saluran terlihat kurang maksimal. Pantauan lapangan pada Jumat (21/11/2025) menunjukkan minimnya galian tanah dan pasangan batu yang hanya ditancapkan ke lumpur. Dengan nilai proyek mencapai Rp195 juta, kondisi tersebut jelas menimbulkan tanda tanya besar.

Proyek ini diketahui dikerjakan oleh Kelompok P3A Karya Tani Desa Balekambang, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor.

BBWSC Jawa Barat Diharapkan Turun Tangan

Tim Media Reformasi Aktual menilai temuan ini tidak dapat dibiarkan. Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC) Provinsi Jawa Barat diharapkan segera turun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memberikan sanksi tegas apabila ditemukan pelanggaran teknis.

Setelah berita ini ditayangkan, tim Reformasi Aktual menyatakan akan terus memantau kegiatan P3A–TGAI Karya Tani hingga BBWSC mengambil langkah tegas terkait dugaan penyimpangan tersebut.

Dedi / Tim Reformasi Aktual