Reformasiaktual.com//Belitung – Pencarian korban seorang pemuda yang hilang saat mancing bernama Ikhsan Zeviola warga Kelurahan Pall Satu, di Dusun Teluk dalam, Desa Juru Sebrang, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, akhirnya membuahkan hasil, jenazah Ikhsan ditemukan oleh salah seorang warga di tepi Bakau dan langsung dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan ke RSUD Marsidi judono untuk dilakukan autopsi, Sabtu (05/02/2022).
Dikatakan, Komandan Pos SAR (Dan Pos SAR) Tanjungpandan, Muhammad Syahputra, berdasarkan laporan dari warga Dusun teluk dalam, Desa Juru Sebrang, bahwasanya ada orang hilang tenggelam saat sedang mancing, selanjutnya mereka croscek kelapangan kebenaran informasi tersebut.
“awal kejadian itu info kami terima pada pukul 11:00 tepatnya pada saat ajudan ketua DPRD bang Riri menelpon saya bahwasanya telah ada laporan dari warga teluk dalam ada orang hilang tenggelam saat sedang mancing,”kata Muhammad syahputra kepada reformasiaktual.com.Senin (05/02/2022).
“Selanjutnya kami langsung croscek kebenarannya dan ternyata informasi tersebut benar adanya,” Muhammad syah putra menambahkan.
Kemudian mereka langsung brefiing, untuk melakukan pencarian korban tenggelam yang bernama Ikhsan Zeviola.
Tim Gabungan yang melakukan pencarian korban ini terdiri dari Badan SAR Nasional(Basarnas), Polsek Tanjungpandan, Satpolair Belitung, Babhinsa Kodim 0414/Belitung, Pos AL mendanau, BPBD Belitung, TAGANA dan warga mulai bekerja keras melakukan pencarian pada hari pertama kejadian Jumat (04/02/2022) namun hasilnya masih nihil.
Pencarianpun dilanjutkan keesokan harinya dimulai pukul 07:00 dengan menurunkan 2 perahu, yang mana proses pencarian berfocus pada lokasi tenggelamnya korban.
“selanjutnya proses pencarian hari kedua ini Tim SAR Gabungan melakukan pencarian pada pukul 07:00 dimana unsur terlibat seperti Polsek Tanjungpandan, Polair Tanjungpandan, Babhinsa Kodim 0414/Belitung, BPBD, Tagana, Pos AL mendanau yang turut terlibat dalam pencarian korban dihari ke Dua ini,”ujarnya
Akan tetapi, pada pukul 08:10 Tim SAR Gabungan terpaksa menghentikan sementara pencarian dikarenakan kondisi cuaca saat itu hujan lebat, pencarian pun dilanjutkan kembali pada pukul 09:15 sampai pukul 10:30
Pencarian kembali dihentikan di karenakan keluarga korban membawa dukun Suku Sawang untuk melakukan ritual adat yang biasa dilakukan.
“permintaan kik Dukun Suku Sawang agar melakukan kegiatan pada pukul 13:00, selanjutnya kami ikuti dan kami lakukan penyelaman dititik ikhsan tenggelam namun sampai saat ini masih nihil,”pungkasnya
Setelah Tim SAR Gabungan berusaha dengan berbagai upaya dengan mengerahkan semua Tim di lapangan untuk melakukan pencarian dibeberapa titik yang sudah dibagi, akhirnya pada sabtu (05/02/2022) tepatnya pada pukul 15:50 Jenazah ikhsan ditemukan oleh salah seorang warga yang juga ikut membantu dalam proses pencarian.
Muhammad Syahputra, menjelaskan, kronologi kejadian bermula pada saat Ikhsan Zeviola (korban), bersama dua rekannya inisial V dan T pergi memancing dan tiba-tiba bubu (tempat ikan,red) Ikhsan yang diletakkan diatas batu tempat mereka mancing terjatuh dan hanyut Ikhsan pun langsung terjun dan berenang untuk mengambil bubunya (tempat ikan,red) tersebut, namun alih-alih berhasil mengambil bubunya (tempat ikan,red) tersebut bahkan Ikhsan sendiripun tenggelam dan hanyut terbawa arus, sebelum Ikhsan tenggelam sempat ditolong temannya namun tidak berhasil hingga akhirnya Ikhsan pun hilang dan tenggelam, dan baru ditemukan setelah Tim SAR Gabungan malakukan pencarian.
Febri