Penertiban PKL dan Parkir liar Merupakan Permasalahan Panjang Yang harus di Pecahkan Bersama

TNI/Polri289 Dilihat

Reformasiaktual.com// GARUT,Petugas gabungan dari TNI, Polres Garut, Dishub dan Sat Pol PP Kabupaten Garut melakukan penertiban PKL dan Parkir liar di kawasan pusat perkotaan Kabupaten Garut.

Penertiban ini seiring dengan maraknya Parkir liar yang mengakibatkan ruas jalan di perkotaan Garut menjadi macet. Selain itu, jalur perkotaan juga menyempit karena banyaknya pedagang kaki lima ( PKL ) dadakan yang meluber ke jalan.

“Penertiban ini dilakukan karena adanya aduan dan keluhan dari warga masyarakat yang Berada di Pusat Kota terutama Jl. A. Yani dan sekitarnya karena banyaknya pakir liar dan Pedangang Kaki Lima Yang Berjualan Di Bahu Jalan dan Trotoar sehingga mengakibatkan kemacetan,” kata Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, Sabtu (30/3/2024).

Ia mengatakan dengan banyaknya parkir liar dan PKL yang menggunakan trotoar dan badan jalan sehingga mengakibatkan kemacetan yang cukup parah.

Hadir dalam penertiban ini Kapolres Garut, Kasatpol PP Usep Basuki Eko, Kadishub Satria Budi, Kepala Bidang Pemberdayaan Koperasi Dan Usaha Mikro Asep Mulyana dan menerjunkan personel gabungan sebanyak 70 orang.

Kegiatan penertiban ini di lakukan dengan menyisir sepanjang Jalan A. Yani dari Bank BJB sampai dengan Simpang empat Asia dan jalan Pramuka.

Sementara PJ Bupati Garut Barnaz Ajidin menjelaskan Bahwa Tujuan Penertiban Pedagang Kaki Lima ( PKL) dan Pakir liar Pemkab Garut Bukan Tidak Peduli Terhadap Pedagang kaki Lima Akan Tetapi Yang di Tertibkan Itu Mereka Yang Berjualan di Bahu Jalan dan trotoar Yang menyebabkan Kemacetan dan Menghalangi Jalan

“Penertiban PKL dan Parkir Liar Ini Suatu Persoalan Yang Harus kita Selesaikan dan Pecahkan Sedikit Demi Sedikit Pemerintah harus bijaksana dan Para PKL harus mentaati Peraturan Yang ada ” Ujarnya Barnas

lebih Lanjut Barnas Ajidin Menyampaikan Penertiban Pedagang Kaki Lima ( PKL ) Dan Parkir Liar Pemkab Garut Bukan Tidak Peduli Terhadap Pedagang Kaki Lima ,Apalagi Pedagang Asli Garut dan Ekonomi Kurang Beruntung dan Secara Bertahap Akan Mendata dan akan memprioritaskan Pedagang Asli Garut

” Jadi Sekali Lagi Tidak melarang Pedagang Kaki Lima ( PKL ) Tetapi di Tertibkan itu Bukan Mengusir Tetapi Di Tertibkan Supaya Jangan Jualan Di Bahu Jalan dan trotoar, Apalagi Pas Menjelang Idul fitri Jumlah Kendaraan Yang datang Garut Pasti Banyak dan Menimbulkan Kemacetan dan saya Akan Mendata Para PKL dan memprioritaskan Pedagang Asli Garut ” Tuturnya

Barnaz Ajidin Berharap permasalahan Pedagang Kaki Lima Dan Parkir Liar Merupakan PR Panjang Yang harus kita Pecahkan Bersama sama dan Kepedulian kita Semua

” Jadi Menurut saya mari Kita duduk bersama ,Semua Happy nanti kalau ada yang kesulitan saya juga akan bantu , jadi Supaya tertib ,enak di lihat dan ini merupakan PR panjang yang harus kita pecahkan Bersama sama dengan semua unsur Elemen masyarakat ” Tandasnya

Kadishub Satria Budi mengungkapkan kemacetan arus lalu lintas yang ditimbulkan oleh akses jalan yang menyempit akibat berubah fungsi jadi lokasi jualan pedagang kaki lima

Sementara itu Kasatpol PP Usep Basuki Eko berharap para pedagang kaki lima yang berjualan di sepanjang jalan A. Yani maupun lokasi jalan perkotaan Garut untuk bisa lebih menertibkan lapak jualannya.

Pian