KEPULAUAN SELAYAR, ReformasiAktual.com – Kejaksaan Negeri (Kajari) Kepulauan Selayar, Hendra Syarbaini, SH MH bersama Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Benteng, Muhammad Irfan Jayadinata telah melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) pelaksanaan pekerjaan proyek penggantian (replacement) Fasilitas Pelabuhan Laut Rauf Rahman Benteng tahun anggaran 2024 guna memastikan kesesuaian proses capaian sesuai dengan sasaran dan perencanaan pembangunan. Selain pimpinan kedua institusi ini juga tampak mendampingi Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari, Irmansyah Asfari, SH, Kasi Tindak Pidana Khusus, Syakir Syarifuddin, SH MH dan pihak terkait lainnya pada Kamis 18 Juli 2024.
Dikatakan oleh Kepala Kejaksaan Negeri, Hendra Syarbaini bahwa pelaksanaan monitoring dan evaluasi ini bertujuan untuk melihat perkembangan pelaksanaan pekerjaan serta memberikan solusi jika seandainya terdapat kendala atau hambatan yang dihadapi oleh pihak pelaksana. Dan terkait monitoring dan evaluasi ini, Kejaksaan Negeri Selayar berdasarkan tugas pokok dan fungsinya khususnya di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) akan memberikan pelayanan pendampingan hukum disamping akan melakukan proses evaluasi dan akan berkomunikasi dengan pihak UPP Selayar. Pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tentu akan berkomunikasi secara intens dengan Jaksa Pengacara Negara (JPN).” ujar Kajari.
Sebelum dilakukan peninjauan langsung dilokasi proyek, maka tim pendampingan hukum pada Kejari Selayar akan mengadakan rapat evaluasi di Kantor UPP Kelas III Selayar Jl KH Ahmad Dahlan Benteng untuk membahas capaian progres dan hambatan dalam pelaksanaan proyek pembangunan pekerjaan replacement fasilias Pelabuhan Laut Rauf Rahman yang terletak disebelah barat Kota Benteng ibukota Kabupaten Kepulauan Selayar Propinsi Sulawesi Selatan.” tambahnya.
Sementara itu Kepala Kantor UPP Kelas III Selayar, Muhammad Irfan Jayadinata mengemukakan bahwa pelaksanaan pekerjaan ini mencakup perbaikan struktur dermaga dan peningkatan fasilitas penumpang serta pembenahan sistem pengamanan dan kelancaran operasional pelabuhan. Dermaga ini dinilai sangat penting bagi perekonomian dan mobilitas masyarakat Selayar sehingga pihak UPP telah berkomitmen untuk segera menyelesaikan tanpa mengurangi standar mutu dan kualitas.” katanya.
Penggantian fasilitas pelabuhan ini lanjut Kepala Kantor UPP dikerjakan oleh Tirai Megah Utama sebagai penyedia jasa konstruksi dengan didampingi oleh CV Aliah Consulindo dalam memberikan petunjuk pada pelaksanaan kegiatan dan pekerjaan progres yang telah mencapai bobot 59,57 persen sehingga dinilai mengalami peningkatan yang signifikan. Penggantian fasilitas pelabuhan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan pelabuhan sebagai salah satu pintu gerbang yang dinilai cukup penting bagi aktifitas pergerakan ekonomi dan pariwisata di Bumi Tanadoang Selayar.
Dalam proses pekerjaan ini lanjutnya, telah melibatkan berbagai pihak termasuk kontraktor dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kepulauan Selayar yang diharapkan bisa terselesaikan tepat waktu sesuai rencana awal.” ujar Irfan Jayadinata. (M. Daeng Siudjung Nyulle/Humas Kejari)