Komisi lV DPR RI Dr H Dadang M Naser Kunjungi Sepsifik KUD Sarwa Mukti Cisarua

Nasional97 Dilihat

Reformasiaktual.com.//Bandung Barat-
Anggota Komisi IV DPR RI Dr H.Dadang M Naser, S.H, S.I.P, M.IPol, melakukan kunjungan kerja (kunker) spesifik ke KUD Sarwa Mukti, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (11/06/2025)

Pada kegiatan kunker spesifik ini, Komisi IV DPR RI juga menggelar pertemuan dengan ketua KUD Sarwa Mukti, pengurus dan Pertenakan dan petugas Kesehatan Hewan (PKH).

Kunjungan kerja (kunker) spesifik Komisi IV DPR RI ini dipimpin Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dr H.Dadang M Naser, S.H, S I P, M.Ipol, dari Partai Golangan Karya ( Golkar), juga turut dalam kegiatan kunker spesifik Anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat Pipit Puspita Ahdiani, Kepala Bidang Koperasi Dinas UMKM dan Koperasi Bandung Barat Rochmat Bachtiar dan sejumlah pengurus KUD Sarwa Mukti.

Anggota Komisi 4 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dr.H.Datang Naser mengatakan pihaknya tengah mendorong Kementerian Pertanian dan Peternakan RI untuk mengimpor sapi perah berkualitas dan
sapi perah tersebut Import Negara Brazil dengan target 200.000 ekor, untuk menambah populasi sapi perah penghasil susu di Kabupaten Bandung Barat

“Kami mendorong Kementerian Pertanian dan Peternakan untuk menghadirkan sapi impor indukan berkualitas, yang mampu menghasilkan susu lebih dari 30 hingga 40 liter per hari,” ujarnya

Kabupaten Bandung saja yakni di wilayah KPSBU Pangalengan, sudah mengajukan impor sapi perah tersebut sebanyak 5.000 ekor. Saat sudah mendapatkan persetujuan.
Sementara untuk wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB), masih menunggu kejelasannya, termasuk penanggungjawabnya.
“Kalau 5000 ekor dibawa ke KUD Sarwa Mukti gak akan cukup fasilitas akan mengalami over capacity,” Terangnya.

Menurutnya Kabupaten Bandung Barat (KBB) optimis bisa mendapatkan impor sapi perah tersebut, ini akan bisa meningkatkan taraf hidup masyarakatnya. Terutama para peternak sapi yang selama ini menjadikan sandaran ekonomi mereka.

Hal itupun ditunjang dengan potensi wilayah Kabupaten Bandung Barat yang memungkinkan untuk pengembangan sapi perah. Hasil dirinya keliling wilayah Bandung Barat, beberapa kecamatan seperti di wilayah selatan, bisa mengembangkan peternakan sapi perah ini. Kabupaten Bandung Barat memiliki potensi besar untuk mendatangkan sapi-sapi unggulan. Tinggal dikoordinasikan saja dengan pihak Perhutani dan aparat Desa.

Terkait permodalan untuk membeli sapi perah impor unggulan tersebut, menurutnya bisa diupayakan dengan kredit per-bank-an dengan program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

” Seperti di wilayah Pangalengan Kabupaten Bandung saja, para peternak telah menjalin kerja sama dengan pihak perbankan. Mereka cukup membayar uang muka sebesar Rp10 juta, dan sisanya dapat dicicil ke bank. Harga per ekor sapi sendiri mencapai sekitar Rp40 juta.

“Saya ingin peternak Kabupaten Bandung Barat bisa seperti Kabupaten Bandung, menjadi juara dalam ketahanan pangan. Saya akan terus mendorong upaya ini, dan mudah-mudahan saya bisa bertemu langsung dengan Bupatinya untuk membicarakan hal ini lebih lanjut,” terangnya.

Sementara Ketua KUD Sarwa Mukti, Supriadi menyatakan jika dirata-ratakan kepemilikan sapi perah per peternak di wilayahnya hanya sekitar 2 ekor saja, Idealnya jika dikejar ke dalam kebutuhan dasar keluarga, minimal memiliki 6 ekor.

Data yang dimilikinya, per Desember 2024 jumlah peternak yang tergabung di KUD Sarwa Mukti ada 855 orang dengan populasi sapi perah 1.600 ekor.Masalah permodalan menjadi salah satu faktor, populasi sapi perah di wilayahnya masih relatif terbatas.
“Mungkin karena asfek permodalan kurang, sementara kemampuan koperasi masih terbatas, jadi menambah populasi sulit juga, karena keadaannya seperti ini,” ungkapnya.

Adapun tawaran KUR dipandangnya, masih terlalu besar bunganya. Paling tidak 3 persen, bisa dipaksakan para peternak meminjamnya.
Berbicara peluang, untuk sapi perah ini sangat terbuka lebar. Selama ini saja, pihaknya menjual produk susu ke PT Ultrajaya sekitar 99% dan 10 % dijual ditempat dan sama dengan kualitas bagus.

Selain mengunjungi Peternakan KUD Sarwa Mukti yang berlokasi di Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, pada kegiatan kunker spesifik ini, Komisi IV DPR RI juga menggelar pertemuan dengan para Pertenakan di Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.

Journalist Aan Iyus RA***