Maraknya Mafia Solar, SPBU di Tasikmalaya Diduga Layani Pembelian dengan Surat Rekomendasi Kadaluarsa

Hukrim167 Dilihat

KAB. TASIKMALAYA – Reformasi Aktual, Selasa, 26 April 2025- Dugaan praktik penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar bersubsidi kembali mencuat. SPBU 34-46401 yang berlokasi di Jalan Cipakat–Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, diduga masih melayani pembelian menggunakan surat rekomendasi yang masa berlakunya sudah habis.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, modus ini sering dilakukan oleh oknum tertentu untuk memperoleh solar subsidi dalam jumlah besar. Surat rekomendasi yang seharusnya diperbarui sesuai aturan, justru tetap digunakan sebagai dalih resmi untuk pengisian jerigen maupun kendaraan operasional.

Tim awak media Reformasi Aktual menemukan langsung seorang pembeli solar menggunakan dua jerigen berkapasitas 30 liter dan 10 liter di SPBU tersebut. Saat dikonfirmasi, pembeli itu menunjukkan surat rekomendasi dari Dinas Pertanian dan UPTD Pertanian Kecamatan Cigalontang, yang ternyata masa berlakunya sudah tidak aktif.

“Saya sudah sering mengisi menggunakan jerigen untuk keperluan penggilingan padi sejak satu tahun lalu sampai sekarang,” ungkap pembeli tersebut.

Padahal sesuai aturan, setiap pembelian solar bersubsidi dengan surat rekomendasi wajib diverifikasi serta disesuaikan dengan kuota yang telah ditetapkan pemerintah daerah. Namun lemahnya pengawasan membuat praktik ini terus berjalan.

Bahkan, dalam surat rekomendasi itu disebutkan kuota hanya 20 liter per hari, tetapi faktanya pembeli mengisi hingga 30 liter, melebihi kapasitas yang ditentukan.

Jika dugaan penyalahgunaan BBM subsidi ini benar adanya, kondisi tersebut jelas sangat merugikan masyarakat kecil yang benar-benar membutuhkan solar bersubsidi, seperti nelayan dan petani. Fenomena ini semakin memperkuat dugaan adanya jaringan mafia solar yang berkolaborasi dengan oknum di SPBU.

Pemerintah daerah bersama aparat penegak hukum diminta segera turun tangan untuk menindak tegas penyalahgunaan surat rekomendasi dan memastikan distribusi solar bersubsidi tepat sasaran.

Hingga berita ini diturunkan, pihak SPBU 34-46401 belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan tersebut.

Tim