Cianjur, ReformasiAktual.com – Pemerintah Desa Sukamahi dan Desa Cikencana, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, meminta perhatian serius dari Dinas PSDA Kabupaten Cianjur maupun UPTD PSDA Wilayah IV Cikalong terkait kondisi saluran irigasi yang berdampak langsung terhadap lahan pertanian warga.
Permintaan ini disampaikan menyusul keluhan masyarakat yang setiap musim kemarau mengalami kekeringan, sementara saat musim hujan justru dilanda banjir akibat buruknya perawatan saluran air. Kondisi tersebut kerap mengakibatkan kegagalan panen dan kerugian besar bagi petani.
Endang, Kepala Desa Sukamahi, menegaskan hingga kini belum ada perhatian memadai dari pihak terkait, baik Dinas PSDA maupun UPTD PSDA Wilayah IV yang dipimpin oleh Dede Suherman.
“Untuk perawatan saluran saja, pihak UPTD belum pernah turun tangan. Padahal masyarakat selalu berusaha dengan gotong royong mengatasi masalah ini,” ungkap Endang.
Hal senada disampaikan Jujun Junaedi, tokoh masyarakat setempat yang kerap memimpin kerja bakti. Menurutnya, pemeliharaan saluran air sangat penting agar fungsi drainase tetap berjalan baik.
“Gotong royong warga hanya mampu membersihkan selokan agar tidak tersumbat. Tapi tanpa perbaikan menyeluruh dari hulu ke hilir, masalah ini akan terus berulang,” ujarnya.
Nanang, Kepala Desa Cikanyere, turut mendesak pemerintah pusat maupun provinsi untuk segera turun tangan bersama Dinas PSDA Cianjur.
“Kami berharap ada penanganan serius agar sistem pengairan normal kembali, sehingga warga kami bisa sejahtera dan tidak selalu terbebani dengan ancaman gagal panen,” katanya.
Masyarakat berharap dinas terkait segera melakukan langkah konkret, mulai dari perbaikan, normalisasi, hingga pemeliharaan saluran irigasi agar ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di Kecamatan Sukaresmi tetap terjaga.
Sementara sampai berita di tayangkan tim belum memintai tanggapan dari Pihak Dinas PSDA Cianjur .
Hermawan







