KAB.KERINCI//-Reformasiaktual.com-pengadaan Paket PL penunjukan langsung pada Dinas badan penanggulangan bencana daerah ( BPBD ) kabupaten kerinci tahun 2022. ternyanta dari berbagai jenis item pengerjaan “diduga banyak menuai masalah”, sperti yang terjadi di lapangan laporan wartawan reformasiaktual.com dan LSM PKLH, Rabu( 22/06/2022)
Proyek pembuatan pagar, dan jalan raba beton juga paving block yang tidak jauh beberapa meter dari tempat duduk kepala dinas Darifus SE,M,SI yang sekarang ini memegang dua jabatan sebagai kepala dinas BPBD kabupaten Kerinci. dan Asisten Administrasi Umum Setda Kerinci. Tiga proyek yang sedang berjalan cuma satu yang terpasang papan informasi proyek.
Dalam hal tersebut banyak item pengerjaan yang sengaja di tiadakan oleh pihak rekanan dan tanpa adanya pengawasan dari dinas terkait, dan komitmen dalam penandatangan kontrak kerja, dan sistem pengerjaan diduga jauh dari mutu yang di harapkan.Layak atau tidak nya sebuah pengerjaan tidak lepas dari pada jaminan mutu untuk sebuah pengerjaan,dan sistim melalui layak Uji Labor, untuk menemukan ketahanan suatu mutu pengerjaan.
Diduga Ada unsur ke sengajaan dari pihak dinas bersama rekanan, yang mana pengerjaan sudah ada yang selesai seperti 11 tembok penahan tanah yang nilai kontrak rata-rata di atas 190 juta. namun belum juga ada dilaksana Cek labor bagai mana untuk menentukan kekuatan dan layak nya sebuah bangunan.
Apa lagi proyek pembuatan pagar yang masih terlihat mekai besi BWL 10 SNI TP 208 dan terlihat pasangan tiyang masih belum juga di bongkar, disisi lain pemasangan paving block tanpa menyiram terlebih dahulu pasir untuk lapisan sebelum paving block dipasang, disisi kiri juga terlihat pengamparan timbunan untuk jalan rabat beton yang memakai besi warmes disaat penggalian nya pondasi untuk tembok kurang begitu dalam, dan hamparan pengerasan yang tidak merata.
Saat media ini mencoba untuk konfirmasi atau menghubungi salah satu pihak labor Rabu (22 06 2022) melalui sambungan HP, yang namanya enggan ditulis menjawab surat sudah masuk di kasubag dinas PUPR kab kerinci pada tanggal 8/6/2022 beliau menambahkan lagi kalau masalah turun ke lapangan itu yang belum, seharusnya dinas terkait atau konsultan pengawas termasuk rekanan yang bekerja, baik itu di proyek tembok penahan tanah atau jalan beton pakai besi warmes sudah memberitahu atau mengirim surat dulu hari sebelum pekerjaan dimulai pungkasnya.
Sedangkan pengerjaan ada yang sudah selesai dan hanya menunggu finising dan tim PHO turun.Maka untuk hal ini banyak dugaan terjadi pencurian Volume pengurangan item pengerjaan termasuk dalam indikasi kerugian Negara dan diduga kuat adanya Unsur KKN.
Saat awak media menemui ketua Tim PHO sama sekali tidak pernah mendapatkan. Juknis tentang pengerjaan di dinas BPBD kab kerinci ,bagai mana tim PHO mau tau tentang kesalahan tersebut tanpa di bekali data dari dinas terkait.
Apalagi di tahu ini dinas badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) kabupaten kerinci. baru mendapatkan paket proyek penunjukan langsung (PL). “Altipis termasuk wartawan dari tigo luhah tanah sekudung berharap jangan sampai terulang kedua kali seperti kasus-kasus yang telah sudah berujung di terali besi dan menumbalkan satu Kabid kontraktor termasuk anggota DPRD kab. Kerinci walaupun tidak lama kasus dinyatakan di SP3 kan.
Sampai berita ini diturunkan pihak dari dinas badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten Kerinci. PTK, pengawas, konsultan. Termasuk dari pihak tim PHO tidak bisa dikonfirmasi bersambung.
(Arifin)