Polres Bantaeng Gelar Pelatihan Operator Chainsaw Guna antisipasi adanya Pohon Tumbang

Daerah491 Dilihat

BANTAENG //reformasiaktual.com – Guna Penanggulangan Bencana Polres Bantaeng gelar pelatihan operator Chainsaw (Gergaji Mesin) dan teknik penggunaanya, dilaksanakan di halaman Mapolres Bantaeng Jln. Sungai Bialo. Rabu (04/01/2023)

Kapolres Bantaeng AKBP Andi Kumara,SH.,SIk.,M.Si menjelaskan peserta yang mengikuti pelatihan operator Chainsaw dan teknik penggunaanya Personil Polres Bantaeng dan Polsek Jajaran.

“Kegiatan pelatihan operator Chainsaw bertujuan untuk pengetahuan dan keterampilan Personil Polres Bantaeng dalam melakukan kegiatan penanganan bencana khususnya pohon tumbang yang menganggu ketertiban umum seperti jalan raya dan lainnya,” kata Andi

Kapolres Menambahkan mesin Chainsaw yang biasa digunakan untuk memotong kayu terutama untuk memotong dahan pohon, mesin Shainsaw ini untuk mengantisipasi Bila terjadi adanya pohon tumbang.

“Pengguanaan Chainsaw ini nantinya akan digunakan Personil Polres Bantaeng, terhadap pohon tumbang. Mengingat disaat musim hujan juga dibarengi dengan angin kencang yang dapat merubuhkan pohon,”

Program pelatihan ini insya Allah minggu depan kita latihan bersama dengan stake Holder Baik dari Pemkab Bantaeng, Basarnas,BPBD Kodim 1410 Bantaeng, Serta pihak-pihak terkait lainya.

“Pelatihan ini bertujuan untuk tindakan awal gawat darurat bencana membantu masyarakat dalam penanggulangan dampak bencana yang mungkin saja bisa terjadi akibat cuaca ekstrim yang saat ini sedang terjadi.

Para peserta tidak hanya mendapatkan materi, tetapi juga akan diajak untuk langsung mengaplikasikan, Program pelatihan ini didesain secara khusus untuk dilaksanakan dikala ada pohon tumbang atau bencana Alam.

“Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan dapat memahami dan melaksanakan peraturan keselamatan, penggunaan gergaji mesin, dan prosedur penebangan dan pembagian batang pohon sesuai teknik dan standar yang tepat dan efisien,” papar AKBP Andi

Usai melaksanakan Supervisi ke Polsek Jajaran untuk mengecek kesiapan Personilnya, yang menjadi salah satu Atensi untuk ditindaklanjuti adalah Kesiapan sarana / Alat chainsaw termasuk kemampuan personil untuk mengoperasikan.

Selama ini operator hanya beberapa orang anggota. Sehingga apabila yanga bersangkutan berhalangan, maka belum bisa membantu warga, jelas Kapolres.

Pelatihan ini bertujuan agar semua anggota wajib bisa gunakan alat tersebut. Tutupnya.

Agus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *