Aksi Bersama 20 Desember 2021 Aktivis Anti Korupsi Bandung ” Mendesak KPK RI Periksa Oded M Daniel Terkait Aliran Dana RTH kota Bandung “

TOkoh429 Dilihat

 

Reformasiaktual.com//BANDUNG- Aktivis Aksi Bersama 20 Desember 2021 akan lakukan Aksi unjuk rasa di depan kantor KPK, Selasa (16/11/21).

Dalam acara jumpa pers di Hotel Asrilia Lt. 11 Jl. Pelajar Pejuang No. 123, turut hadir dari berbagai aktivis, diantaranya; Manggala Garuda Putih (MGP), Koalisi Anti Korupsi, DPP LSM Brantas, Front Pembela Bandung, Front BEM Nusantara, Maung Kaboa.

Tema yang di usung dalam giat tersebut “Mendesak KPK RI Periksa Oded M Danial Terkait Aliran Dana Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Bandung.

Agus Satria, S.I.P Selaku Ketua Koordinator Perwakilan dari DPP Manggala Garuda Putih Menyampaikan, “Ada beberapa kasus akan kami laporkan bahkan bila mana jika ada keterkaitan serta keterlibatan orang-orang partai kami tak segan-segan akan melaporkannya secara resmi.”

“Nanti juga ada beberapa kelompok yang akan ikut hadir yang salah satunya BEM Nusantara yang tergabung.”

“Kegiatan aksi di tgl. 20 Desember 2021 sekitar 1000 massa, kita mengajak kepada beberapa kelompok untuk ikut menyuarakan dan kami sudah mengantongi ijin aksi tersebut langsung dari Mabes Polri.” tegasnya.

“Intinya kami menuntut agar KPK RI Periksa H. Oded M Danial Terkait Aliran Dana Ruang Terbuka Hijau di Kota Bandung, selain itu ada banyak tuntuan yang akan kami suarakan di aksi nanti terkait pelanggaran-pelanggaran yang tidak ada transparansi publik.” pungkas Agus.

Dilanjutkannya Kang Utun salah satu pembicara dalam jumpa pers, “kami akan usut tuntas semua isu masalah RTH salah satunya RTH eks gedung Palaguna dan masalah lingkungan di kota bandung ” imbuhnya.

Singkatnya, kondisi hutan Kota Bandung benar-benar kritis, jauh dari angka ideal yang dibutuhkan warga kota yang telah mencapai lebih dari 2,3 juta jiwa. Istilah lainnya, wilayah RTH di Kota Bandung ini masih sedikit. ungkap Utun.

Kang Koko dari Koalisi Anti Kurupsi menambahkan, tolong para pemimpin batasi pembicaraan, jangan membahas tentang banjir tentang sampah yang sampai sekarang terlalu banyak PHP hanya bualan kampanye saja.”

“Kita akan tuntaskan siapa dalang dan koruptor yang membuat resah Kota Bandung.” tutup Koko.

 

(Eri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *