Reformasiaktual.com//Bandung – Menyikapi kejadian yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang dimana tragedi kerusuhan dalam persepakbolaan Indonesia kembali menuai korban jiwa. Menyikapi kejadian tersebut, Kepolisian daerah Jawa Barat menggelar acara Forum Group Discussion (FGD) dengan mengusung tema ” Transformasi Persebakbolaan di Tengah Panatisme Suporter “, bertempat di Hotel Grand Pasundan Convention Jl. Peta No 147 Bandung, Senin (10/12022).
Hadir dalam acara tersebut Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Drs. Suntana, M. Si, Dir Intelkam Polda Jawa Barat Kombe Pol. Ruslan Efendi, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Aswin Sipayung, S.I.K, Kapolresta Bandung, Guru besar Universitas Pendidikan Indonesia, Kadispora Jawa Barat, PJU Polda Jawa Barat, Forkopimda Bandung Raya, Pemilik Lisensi FIFA Secuty Official Virtual, Perwakilan Para Suporter, Perwakilan Liga serta BRI sebagai sponsor.
Dalam sambutannya, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Drs. Suntana M. Si menyampaikan turut belasungkawa terhadap suporter Arema yang menjadi korban di stadion kanjuruhan Malang .
Selain itu kegiata Forum Group Discussion ini untuk berdiskusi dan mencari formula yang tepat bersama seluruh elemen sepakbola termasuk para suporter khususnya Jawa Barat supaya bisa bersama – sama berdiskusi untuk wujudkan stabilitas keamanan dalam hal persepakbolaan.
” Acara Forum Group Discussion ini diadakan supaya kita bisa berdiskusi bersama – sama dalam mencari formula yang tepat untuk mewujudkan stabilitas keamanan di tengah – tengah persepakbolaan khususnya wilayah di Jawa Barat. Mulai dari kelayakan stadion juga kapasitas yang dapat menampung para suporter supaya tidak terjadi over kapasitas supaya para penonton pun yang sudah mengeluarkan uang untuk menyaksikan pertandingan dapat merasa nyaman dan menikmati pertandingan ” . Demikian sampainya.
Masih menurutnya, ” Dua bulan yang lalu Jawa Barat mendapat acungan jempol dalam sistem pengamanan, pengelolaan dan sistem Pertandingan bahkan Stadion Pakansari dijadikan tempat pertandingan Internasional dan melalui FGD ini diharapkan bisa menemukan semua dari aspek pengelolaan pertandingan sehingga berjalan dengan aman, lancar dan bermartabat “, demikian tambahnya.
Di tempat yang sama, Komisaris PT. Persib Bermartabat H. Umuh Muhtar menuturkan rasa terimakasihnya kepada Kapolda Jabar, Dir Intelkam beserta jajaran dalam pengamanan pertandingan Persib Bandung.
” Terimakasih saya ucapkan kepada Kapolda Jabar, Dir Intelkam beserta jajaran Polda Jabar dalam pengamanan pertandingan Persib karena setiap pertandingan Persib apalagi dengan Persija sangat luar biasa antusias para suporter untuk menyaksikan pertandingan tersebut “, demikian tuturnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi bersama sebagai komitmen untuk mewujudkan persepakbolaan yang lebih baik lagi ke depannya terutama dalam pengamanan.
Berikut poin deklarasi yang di sepakati.
Deklarasi Bersama
Kami segenap Persepakbolaan Jawa Barat Berkomitmen
- Siap menjungjung tinggi jiwa sportivitas dan kebersamaan dalam mendukung masing- masing tim kebanggaan
- Siiap menjadi suporter yang baik damai aman di Jawa Barat
-Siap terus menjaga silaturahmi dan sinergi antara lintas suporter yang ada di Jawa Barat
- Siap menjaga keamanan bersama Polri / TNI di setiap pertandingan di Jawa Barat
-Bersama kita kuat dan atas nama kemanusiaan untuk seluruh saudara saudara trsnsformasi persepakbolaan dengan menjaga situasi kamtibmas kondusif.
Eri
