Warga Kampung Gunung Buleud Desa Loji Antusias Sampaikan Aspirasi Saat Reses Dewan Hamzah Gurnita SH

Daerah105 Dilihat

Kabupaten Sukabumi – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hamzah Gurnita SH, melaksanakan kegiatan Reses ke-III Tahun Sidang 2025 di Kampung Gunung Buleud RT 18/RW 12, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Jumat (19/9/2025).

Kehadiran Hamzah disambut antusias oleh warga yang memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan berbagai aspirasi. Dalam dialog, mayoritas warga menyoroti kondisi infrastruktur jalan yang dinilai rusak dan sulit dilalui, terutama saat musim hujan.

“Alhamdulillah sekarang saya bisa datang ke sini dan bertemu langsung dengan bapak ibu semuanya. Saya jadi wakil rakyat karena diusung oleh masyarakat Simpenan, dan kebetulan saya juga asli orang Simpenan. Suara terbesar saya berasal dari Simpenan, termasuk Desa Cidadap dan Loji. Maka dari itu, saya datang untuk menampung aspirasi masyarakat dan insyaallah akan memperjuangkannya,” ujar Hamzah di hadapan warga.

Hamzah menegaskan bahwa aspirasi terkait perbaikan jalan dan penerangan umum akan menjadi prioritas pada tahun depan.

“Insyaallah tahun depan pembangunan jalan yang belum tuntas di kampung ini serta penerangan jalannya akan saya perjuangkan. Mohon doa agar semua rencana berjalan lancar dan saya selalu diberi kesehatan oleh Allah SWT,” imbuhnya.

Selain infrastruktur, salah satu warga juga mengusulkan fasilitas olahraga berupa perlengkapan bola voli. Hamzah langsung merespons positif dan berjanji akan segera merealisasikannya.

“Untuk permintaan bola, kostum, dan net insyaallah akan saya akomodir. Silakan langsung berkoordinasi dengan staf saya,” tegas Hamzah.

Politisi PKB ini menekankan bahwa dirinya berkomitmen memperjuangkan kebutuhan dasar masyarakat, khususnya infrastruktur, serta menjaga agar tidak ada sekat antara wakil rakyat dengan masyarakat.

“Dengan kebersamaan, keharmonisan akan tercipta dan aspirasi masyarakat bisa lebih mudah diserap serta direalisasikan,” pungkasnya.