ANGGOTA FKUB UP TONY BERTINDAK SEBAGAI PEMBINA UPACARA BENDERA DI SEKOLAH SISINGAMANGARAJA TANJUNG BALAI MENYAMPAIKAN PESAN – PESAN KERUKUNAN.

Budaya74 Dilihat

TANJUNG BALAI//Reformasiaktual.com
Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB ) Kota Tanjung Balai melalui anggotanya  Upasaka Pandita TONY yang bertindak sebagai Pembina Upacara Bendera di Sekolah Yayasan Perguruan Sisingamangaraja menyampaikan pesan-pesan kerukunan umat beragama kepada masyarakat Kota Tanjung Balai khususnya siswa-siswi, Senin 13/10/2025 pagi hari pukul 07:30 WIB.

Pada kata pembukaan Tony memperkenalkan diri dan rombongan. Serta maksud kehadiran sebagai pembina upacara.

“Selamat pagi salam sejahtera untuk kita. Yang terhormat Bapak Ketua Yayasan sekolah Sisingamangaraja yang telah memberikan kesempatan kepada kami FKUB Tanjung Balai sebagai pembina upacara pada hari ini. Yang kami hormati Kepala Sekolah SMA dan SMP Sisingamangaraja, para guru, staf pengajar, kepala tata usaha, yang kami sayangi anak-anak kami siswa-siswi Sekolah Sisingamangaraja dan juga yang kami hormati seluruh elemen yang tergabung dalam lingkungan sekolah Sisingamangaraja ini.
Ijinkan saya memperkenalkan diri bersama bersama teman teman. Nama saya Tony anggota FKUB Tanjung Balai perwakilan agama Buddha yang didampingi oleh Bapak Hasbullah selaku Ketua FKUB Tanjung Balai dari perwakilan agama Islam dan didampingi juga oleh bapak Darul Aman selaku wakil sekretaris FKUB Tanjung Balai perwakilan dari agama Islam. Total jumlah anggota FKUB Tanjung Balai ada 17 orang mewakili 6 agama yang ada di Tanjung Balai. Kami secara bergiliran mendapatkan kesempatan menjadi pembina upacara bendera di 20 sekolah setingkat SMA yang ada di Kota Tanjung Balai ini” ucap Tony.

“Kehadiran kami disini adalah untuk menyampaikan pesan-pesan kerukunan.
Indonesia terdiri atas beribu pulau, beragam suku,  budaya, bahasa dan agama. Di Indonesia terdapat 6 agama dan aliran kepercayaan yang di akui oleh negara. Semua itu adalah karunia Tuhan Yang Maha Esa, tapi perbedaan bukanlah sebagai pemicu konflik untuk perpecahan”, terang Tony.

“Untuk itu kami minta para pelajar dapat mencipta toleransi beragama di lingkungan Sekolah, lingkungan tempat tinggal dan lingkup dimanapun kita berada.
Toleransi beragama adalah sikap saling menghormati, menghargai dan menerima perbedaan keyakinan agama serta kepercayaan orang lain, tanpa memaksa kehendak atau menghina agama lain. Ini berarti memberikan kebebasan kepada setiap individu untuk memeluk dan menjalankan agama serta kepercayaannya masing-masing tanpa diskriminasi atau kekerasan.
FKUB Tanjung Balai hadir untuk mengingatkan kita tentang tiga pilar kerukunan :

  1. Saling menghormati perbedaan keyakinan teman temanmu. Jangan sampai perbedaan agama menjadi alasan untuk saling mencela atau memutus persahabatan.
  2. Toleransi Aktif 
    Toleransi bukan hanya diam, tetapi juga aktif menjaga hak orang lain untuk beribadah dengan nyaman. Misalnya tidak menggangu teman yang sedang berdoa atau berpuasa.
  3. Kolaborasi dalam kebaikan.
    Mari kita bekerjasama dalam kegiatan sosial, seperti membersihkan lingkungan sekolah atau membantu yang membutuhkan, tanpa memandang latar belakang agama.

Tony menyampaikan pentingnya memelihara kerukunan dan kedamaian di tengah tengah masyarakat. Kerukunan menjadi tanggung jawab kita bersama karena dengan kerukunan hidup kita menjadi damai.

Selain menciptakan toleransi dalam kehidupan, mari kita juga menjaga kebersihan di lingkungan sekitar kita. Kebersihan adalah cermin dari diri kita”, pungkas Tony.

RA/ S T H