Reformasiaktual.com// GARUT, Pimpinan Cabang ( PC) Fatayat NU kabupaten Garut Mengelar Workshop Penguatan Moderasi Beragama Dengan Mengusung Tema ” Harmoni Dalam Keberagaman Moderasi Beragama di Era Digital ” Yang merupakan Salah Satu program Kemitraan PC Fatayat NU Kabupaten Garut Dengan Direktorat Pendidikan Agama Islam ( PAI) Dengan Kementerian Agama Republik Indonesia ( Kemenag RI) Bertempat di Ballroom Hotel Harmoni Jalan Cipanas Baru Tarogong kaler ,Pada Sabtu ( 2 /12/2023)
Gelaran Acara tersebut di hadiri oleh 115 orang Peserta dari kalangan Pelajar dan Kampus yang terdiri dari 13 Orang Perwakilan SMA dan SMK di bawah Naungan Dinas Pendidikan (Disdik),5 orang Perwakilan Pelajar Rohis dan irma ,dosen dan Mahasiswa , Pimpinan Cabang Fatayat Nu Ai sadidah beserta pengurus , Perwakilan Kemenag RI Kabupaten Garut Kasi Bimas Endat sutiana
Moderasi Beragama adalah Cara Pandang , Sikap dan Perilaku Beragama Yang Dianut dan di Praktekkan oleh Sebagian Besar Penduduk Negeri ini ,Dari dulu Hingga Sekarang . Pemerintah Pun Menjadikan Moderasi Beragama Sebagai Salah satu program Nasional di Republik Indonesia
Ketua Pimpinan Cabang Fatayat Nu Kabupaten Garut Ai Sadidah Menjelaskan Tujuan Workshop Penguatan Moderasi Beragama salah satu program di Fatayat NU kabupaten Garut bekerja sama dengan Kemenag RI
” workshop penguatan moderasi Beragama ini di laksanakan sebagai program Fatayat NU Yang Bekerja Sama Dengan Kementerian Agama Republik Indonesia ( Kemenag RI) salah satunya untuk penyebar luasan , Gagasan dan Toleransi beragama , kenapa workshop ini di laksanakan ,berawal dari Kegelisahan Kami Pada masa sekarang Maraknya intoleransi, bullying di lingkungan sekolah dan Mudah
mudahan bisa mengantisipasi dan meminimalisir hal itu ” Jelasnya
Ai sadidah menambahkan Secara umum di sekolah Negeri Moderasi Beragama ini sangat di perlukan karena tidak semua pelajar dan Guru yang di sekolah Negeri Beragama Islam ( Muslim ) dan berharap setelah workshop hari ini bisa mengadakan program yang berkelanjutan
“program Workshop yang sekarang cuma 115 peserta karena ada keterbatasan dan di laksanakan satu hari saja ,Kita mengharapkan setelah ini ada kegiatan lanjutannya, Karena Fatayat NU sendiri ada program berkeyakinan Beragama , Jadi program ini juga mempromosikan toleransi beragama , toleransi internal sesama muslim ,dan toleransi sesama warga supaya kita bisa hidup Rukun dan menjaga persatuan dan Kesatuan dalam Kehidupan Sehari – Hari ” pungkasnya
Pian
