
Reformasiaktual.com/Bandung Barat
Cisarua – Suasana penuh semangat dan harapan menyelimuti Desa Pada Asih, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, saat Kepala Desa Pada Asih Deden Mujijat S.Ip, secara resmi meluncurkanb/ Launching Koperasi Desa Merah Putih (KDMP/KKMP), CV Tirta Putra Barokah yang dikelola oleh H.Yayat Barokah pada Rabu (08/10/2025).
Peresmian yang digelar di kampung Ciuyah Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dalam bidang isi ulang Air bersih, CV Tirta Putra Barokah, Desa Pada Asih, disambut antusias warga, khususnya para ibu rumah tangga dan pelaku UMKM lokal yang berharap koperasi dapat menjadi solusi atas permasalahan air minum sebagai distribusi kebutuhan pokok.
Salah seorang warga,”Saya harap harganya lebih murah, bisa terjangkau masyarakat kecil,” ujar Ibu Esih (37) warga kampung Ciuyah.
Hal senada diungkapkan Ibu Rika (40) warga kampung Pamoyanan Bongkok, yang berharap koperasi dapat menjadi sarana untuk menekan harga dan menyingkirkan praktik dagang yang tidak sehat. “Penjual yang curang-curang, biar ke depannya lebih baik lagi. Harganya lebih miring, biar warga dan pedagang bisa dapat harga yang lebih murah dari pada sudah ke tangan beberapa,” harapnya
Sebelum adanya koperasi, yang Bu Rika (40) juga mengaku harus membeli kebutuhan sehari-hari di warung dengan harga yang fluktuatif. “Kita aja masih nyari gas melon, susah. Kadang kita dapat harga Rp25.000, ada yang Rp30.000. Biasanya harga normal hanya Rp18.000,” tiidak hanya gas, hal serupa juga dirasakan untuk barang lain seperti, Air Galon, biasa 3 Rb menjadi 5 RB, minyak goreng, “Kadang kalau di warung udah Rp18.000,” tambahnya.
Kehadiran Koperasi Merah Putih pun menjadi angin segar bagi masyarakat. Tidak hanya sebagai tempat belanja yang murah dan terjangkau, warga juga melihat koperasi sebagai motor penggerak roda ekonomi Desa. “Melancarkan roda ekonomi lebih maju dan tidak terkecuali apabila mau belanja mudah dan cepat,” imbuhnya.
“Saya terima kasih banyak kepada Bapak Prabowo Subianto. Melalui Pemerintah Desa sudah mendirikan koperasi Merah Putih (KDMP) ini di Desa Pada Asih. Semoga Bapak sehat selalu, untuk ke depannya selalu dimurahkan rezekinya,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Pada Asih, Achmad Sopandi menjelaskan bahwa koperasi Merah Putih dalam bidang Air galon yang ia pimpin lahir dari program nasional yang diinisiasi langsung oleh Kepala Desa Pada Asih instruksi dari Presiden Prabowo. Koperasi ini bermitra langsung dengan berbagai untuk menyediakan Air Galon juga barang kebutuhan pokok.
“Kebutuhan sehari-hari warga masyarakat di Desa, Kami insyaallah kebutuhan seharinya bisa terpenuhi lewat koperasi ini, Bahkan koperasi ini menyediakan beberapa jenis gerai layanan, termasuk Air Galon, sembako, LPG, pupuk, hingga yang lainnya. Untuk harga, KDMP (Koperasi Desa Merah Putih) menjual barang sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Seperti contoh LPG kita jual dengan HET. Termasuk pupuk, beras, minyak, Air Galon dan lainnya. Dengan harga sesuai dengan HET insyaallah bisa bersaing dengan toko-toko di sekitar Koperasi,” terangnya
Achmad Sopandi pun berharap keberadaan Koperasi ini dapat membawa manfaat luas bagi masyarakat.“Harapan kami dengan adanya koperasi Merah Putih ini bisa menyejahterakan warga masyarakat Desa Pada Asih pada umumnya, termasuk penambahan masukan buat penambahan PADes, juga pengurus dan anggotanya bisa lebih sejahtera,” pungkasnya.
Kepala Desa Pada Asih S.Ip, menyampaikan mengimbau seluruh masyarakat Pada Asih untuk berperan aktif dalam memperkuat gerakan koperasi, terutama dalam pengembangan Koperasi Merah Putih di wilayah Desa Pada Asih.
Seruan ini menjadi bagian dari komitmen daerah dalam mendukung pelaksanaan program strategis nasional ASTA CITA Presiden Prabowo di tingkat daerah.
“Koperasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak perekonomian daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Semua itu harus dilandasi oleh nilai-nilai Falsafah, kejujuran sebagai fondasi dalam membangun Desa Pada Asih yang Berkah, Maju, Sejahtera menjadi,” Kabupaten Bandung Barat Amanah, menuju Indonesia Emas 2045,” terangnya.
Kepala Desa Deden Mujijat S Ip menerangkan bahwa,” Pembentukan Koperasi Merah Putih di tingkat Desa membawa berbagai dampak positif. Salah satu fungsi utamanya adalah sebagai motor penggerak ekonomi lokal yang mampu membuka peluang kerja baru, mengurangi kemiskinan ekstrem, serta menjaga stabilitas harga melalui pengendalian inflasi,”
Pungkasnya.
Secara rinci, manfaat dari kehadiran Koperasi Merah Putih mencakup:
- Mendorong peningkatan taraf hidup masyarakat perdesaan
- Membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas bagi warga lokal
- Menyediakan layanan yang cepat, tertata, dan efisien bagi anggota koperasi
- Mendorong keterlibatan masyarakat dalam aktivitas ekonomi berbasis koperasi
- Mengadopsi sistem manajemen koperasi yang modern dan profesional
- Meningkatkan nilai jual hasil pertanian dan kesejahteraan petani melalui perbaikan nilai tukar petani (NTP)
- Berperan strategis dalam mendorong akselerasi, konsolidasi, serta agregasi UMKM
Journalist Aan Iyus***Jen







