KABID HUMAS POLDA JABAR : TANGKAL KENAKALAN REMAJA, KEJAHATAN JALANAN, PREMANISME DAN PENYAKIT MASYARAKAT POLDA JABAR LAKSANAKAN OPS BINA KUSUMA LODAYA 2022

TNI/Polri772 Dilihat

 

 

Reformasiaktual.com//BANDUNG- Dalam rangka meningkatkan daya cegah daya tangkal masyarakat terhadap kenakalan remaja, kejahatan jalanan , premanisme dan penyakit masyarakat maka Polda Jabar melaksanakan Operasi Bina Kusuma Lodaya tahun 2022, yang dilaksanakan tanggal 30 Mei 2022 sampai dengan 9 Juni 2022.

Tindak kriminalitas merupakan suatu tindakan anti sosial yang melanggar hukum, berkaitan dengan merampas hak milik orang lain dan dapat menimbulkan suatu kerugian dan ketidak nyamanan dalam masyarakat. Tindak kejahatan terjadi karena beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu faktor personal, faktor sosial dan faktor situasional atau lingkungan yang mendorong seseorang untuk melakukan kejahatan.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si mengatakan bahwa pelaksanaan penanganan keamanan, ketertiban umum dan ketentraman masyarakat dalam penangkalan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat dalam bentuk potensi gangguan kenakalan remaja, kejahatan jalanan, premanisme dan penyakit masyarakat diharapkan dapat menciptakan situasi serta kondisi aman, tenteram dan damai di daerah hukum Polda Jawa Barat.

“Sasaran tempat dalam Operasi Bina Kusuma Lodaya 2022 yaitu sentra perekonomian, tempat yang berkaitan dengan transaksi keuangan, terminal bus, stasiun KA, Bandara, pelabuhan, tempat rekreasi, wisata, hiburan, obyek vital, daerah rawan macet , lokasi PKL, jalan sepi dan sebagainya.” ujar Ibrahim Tompo.

“Pelaku premanisme, pengemudi ojeg on line, pengemudi ojeg pangkalan, pengelola sentra perekonomian dan tempat rekreasi, pelajar, guru dan lainnya merupakan target operasi dalam Ops Bina Kusuma lodaya 2022.” tutur Kombes Ibrahim Tompo.

Kabid Humas Polda Jabar menjelaskan bahwa Ops Bina Kusuma Lodaya 2022 menitik beratkan pada orientasi tugas Kepolisian untuk menekan timbulnya kejahatan premanisme, kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, KDRT, perkelahian antar kelompok masyarakat, kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Semoga rangkaian tugas yang dilaksanakan dapat mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Polda Jabar.” tutup Ibrahim Tompo.

 

Eri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *